-->

Kisah Tiga Tukang Bangunan - Satu Pertanyaan dengan Jawaban Berbeda

Disebuah desa terpencil ada seorang anak yang sedang berjalan melewati tempat yang akan dibangun sebuah sekolah. anak itu melihat 3 orang yang sedang bekerja.

"Pak, apa yang sedang dikerjakan? "Tanya anak kepada tukang pertama"
"Lihatlah sendiri, saya adalah seorang tukang yang sedang mengerjakan bangunan"

Kemudian anak itu bertanya dengan pertanyaan yang sama kepada tukang kedua "Pak, apa yang sedang dikerjakan?"
"saya sedang membantu pihak sekolah dalam mengerjakan sekolah ini, Nak" Jawab tukang yang kedua dengan lugas.

Kemudian anak itu bertanya kembali dengan pertanyaan yang sama kepada tukang bangunan ketiga "pak, apa yang sedang dikerjakan?"

tukang ketiga menjawab, "saya sedang membangun sebuah mimpi anak-anak di desa ini agar mereka dapat bermimpi lebih tinggi dari saya dan bisa meraih cita-cita yang suci untuk negeri kita tercinta ini, sehingga mereka dapat membawa sebuah kemajuan dan manfaat terhadap desa atau lebih umum negeri ini".


-------------------

Kawan, itulah visi mereka dalam mengerjakan sesuatu. kita mungkin juga melakukan hal yang sama seperti mereka, melakukan bisnis yang sama dengan mereka. tapi dari banyaknya pesaing atau kawan kita, milikilah sebuah mimpi atau cita-cita yang lebih tinggi dari kawan atau pesaing kita dan mampu menggetarkan jiwa bagi orang lain.

tanyakan kepada diri kita, apakah pekerjaan yang kita lakukan sekarang merupakan pekerjaan yang tak bermanfaat untuk masa depan atau hanya sebuah aktivitas untuk mengisi kebosanan saja. dalam hal ibadah terutama, apakah hanya untuk menggugurkan kewajiban saja atau kita memiliki mimpi yang lebih baik untuk akhirat kita?

mari bersama memperbaiki diri dalam hal apapun untuk menggapai mahligai cintai sang ilahi dalam menggapai akhiratNya.

0 Response to "Kisah Tiga Tukang Bangunan - Satu Pertanyaan dengan Jawaban Berbeda"

Posting Komentar

#Silahkan Komentar Sewajarnya
#Berkomentar Sesuai Topik yang Dibahas
#Dilarang Meletakkan Link ke Situs, Kecuali Referensi Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel