Kisah Inspiratif - Jangan Melihat Sesuatu Hanya dari Luarnya Saja

Sangat mudah seseorang memberikan suatu komentar dan menilai sesuatu yang hanya tampak dari luar saja, itu merupakan suatu yang seharusnya tidak dilakukan, tapi karena itu sudah merupakan kebiasaan seseorang dalam menilai hal baru. Ini tentu adalah sebuah kebiasaan buruk jika kita menilainya negatif terhadap hal baru.

Walaupun kita dapat melakukan kebebasan dalam bertindak, bukan berarti kita harus menilai sesuatu itu buruk bahkan selalu buruk. Sehingga timbul sesuatu yang tidak diinginkan terhadap sesuatu itu. Ketika ada permasalahan dari apa yang kita komentari maka disitulah kita dapat bertindak untuk dapat menemukan titik kelemahan kita dan titik dimana kita harus mempelajari sesuatu.

KISAH BOB SADINO

Kisah Bob Sadino mungkin dapat kita ambil hikmahnya. Bob Sadino merupakan seorang pengusaha yang sangat familiar dimasanya terutama dari penampilannya dan santai dalam kesehariannya, nyeleneh juga ada dalam diri Bob Sadino. Tapi, penampilan inilah yang orang lain komentari terhadap diri Bob Sadino, seseorang salah sangka dalam menilainya, hingga tak jarang orang tertipu dengan penampilannya.

Disuatu pagi, tampak ia sedang asyik memegang gunting dan pemotong ranting tanaman halamannya. Seperti biasa ia tak luput memakai kemeja lengan pendek dan celana pendeknya yang menjadi ciri khas tersendiri dan terkesan sederhana bagi Bob Sadino.

Ditaman yang ia miliki, seorang ibu berniat mendatangi area taman elit tersebut dan duduk dikursi taman itu. Ibu berusia 40an itu sesekali menyeka wajahnya dengan tisu, kemudia Ia membuangnya dengan sembarangan di taman itu. Pemilik taman yang tak seberapa jauh dari seorang Ibu itu segera menghampiri dan membuangnya ke tempat sampah. namun seorang Ibu seolah senang dengan terhadap kelakuannya, kemudian seorang membuang kembali tisu yang dipegangnya dan kembali sang pemilik taman memungutnya kembali.

Tanpa ada rasa sesal dan bersalah sedikitpun, sang ibu malah menunjuk pemilik taman dan berkata pada anaknya, "Nak, Kalau kamu tidak belajar dengan giat, rajin dan benar di sekolah, maka kamu akan seperti kakek itu yang hanya membersihkan taman dan memungut sampah-sampah disetiap taman ini, ia merupakan orang rendahan, iya kan ?"

Percakapan seorang ibu kepada anaknya terdengar oleh sang pemilik taman, hingga ia meletakkan guntingnya, kemudian menghampiri ibu dan anaknya itu, "Permisi, maaf Ibu, ini bukan taman umum, bagaimana Anda bisa berada disini?" tanya seorang kakek dengan nada sopan. Dengan sikap sombong ibu itu menjawab, "Saya manager baru di perusahaan ini, mereka memanggil saya untuk wawancara." Jawabnya dengan ketus.

Namun pada saat waktu yang sama seorang pria yang berpenampilan rapi dan juga bersikap sopan datang menghampiri kakek tersebut, dengan hormat sang pria berkata, "Permisi, Pak Presdir, saya hanya mengingatkan saja, bahwa sebentar lagi rapat akan dimulai Pak."

Pemilik taman tersebut mengangguk dan dengan tegas mengatakan kepada staffnya bahwa ibu sombong ini tidak cocok untuk jabatan apapun di perusahaan ini. Kemudian setelah itu sang kakek berkata lembut kepada sang anak ibu itu bahwa hal yang paling penting adalah menghormati orang lain dan tidak merendahkan siapa saja yang kamu temui Nak, siapapun dan apapun pekerjaannya jangan dinilai tampak dari luarnya saja. Tampak seorang ibu terasa malu didepan kakek itu, tanpa mengangkat kepala dan meunduk dengan kesombongannya.

Share this post