-->

Sifat Inilah Yang Akan Menghapus Kekayaan Anda






Begitu banyak sifat yang dimiliki manusia, baik dan buruk menjadi tabiat dari manusia. Tentu jika kita melakukan yang baik akan mendatangkan kekayaan, tapi jika kita melakukan yang buruk, maka Tuhan tak akan memberikannya. So, mari lakukan yang baik-baik untuk mendapatkan apa yang Anda minta. Nah pada kali ini, saya akan memberikan pengetahuan tentang hal buruk atau sifat apa saja yang perlu dihindari oleh semua orang agar apa yang didambakan dalam hidupnya akan mudah didapatkan. Yaitu:
1. Licik
Sifat yang pertama adalah licik, licik merupakan sifat yang kategorinya adalah jelek yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain secara langsung ataupun tidak langsung. Orang yang memiliki sifat ini, pasti mempunyai akal yang buruk, dan orang yang licik identik dengan orang yang menipu. Maka dari itu, licik tidak hanya bagi orang lain saja yang dirugikan, tetapi juga kepada diri sendiri, akibatnya mungkin tidak secara langsung terasa, tapi lambat laun akan didapati sebuah kesengsaraan.
Licik identik dengan kata-kata “Serigala berbulu domba”, mungkin seekor serigala terlihat seperti domba yang begitu gemuk yang kenyang karena sudah makan banyak, tetapi lihatlah dibalik kostum yang dipakai, ada musuh yang mengincar mangsanya.

Adapun ciri-ciri orang yang memiliki sifat licik antara lain sebagai berikut:
a. Iri terhadap orang lain mendapatkan kenikmatan
Orang yang memiliki sifat ini, hatinya selalu gelisah dan sedih saat orang mendapatkan kenikmatan dan kesenangan. Ketika ada orang yang sukses maka, hatinyapun demikian. Selalu tidak tenang ketika orang mendapatkan kenikmata, mereka selalu berkomentar buruk terhadap orang lain. Bahkan jika bisa, apa yang orang lain peroleh ingin dibumihanguskan dan dapat pindah kepada dirinya. Ini merupakan sifat yang tidak boleh ada pada diri seseorang, harus disadari bahwa segala sesuatu yang diberikan adalah usaha mereka  yang selalu mengerjakan lebih dari yang orang lain lakukan. Orang yang malas tentu akan mendapatkan sesuatu yang setimpal dengan apa yang dilakukan. Kesadaran harus ditanamkan dalam diri seseorang, bahwa segala kenikmatan adalah Tuhan yang memberikan. Kenikmatan tidak harus berupa kemewahan, karena kita menghirup udara yang tak terhitung jumlahnya, bahkan setiap detik kita selalu mendapatkannya, itulah kenikmatan terbesar yang Tuhan berikan kepada kita, mungkin kita lupa bersyukur atau dosa selalu digendong oleh diri Anda. Maka sepantasnya kita selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan kepada kita.

b. Senang melihat orang lain sedang kesusahan
Sifat yang menjadi ciri dari adanya sifat licik dalam diri manusia adalah senang ketika melihat orang lain susah. Rasa iba terhadap sesama kian pupus. Rasa belas kasih antar sesama kian mengelupas, dan rasa kasih sayang hambar tak bermakna. Maka jika kesenangan melihat orang lain susah akan menyebabkan diri terhalang oleh rejeki Tuhan Sang Maha Pemberi. Sifat seperti ini tidak boleh ada dalam diri, akan menjadikan penghalang pada diri untuk menerima rejeki. Karena setiap yang kita lakukan menentukan apa yang akan kita peroleh di hari esok ataupun masa depan.

c. Mencapai Tujuan dengan jalan tikus
Orang yang memiliki sifat seperti ini adalah orang yang tidak ingin menikmati proses secara mendalam, ia hanya ingin menikmati hasil. Setiap usaha takkan membohongi hasil. Mungkin itu merupakan kalimat yang sering didengar, tapi itulah realitanya yang harus kita terima. Memang benar adanya, sebuah proses akan menentukan akhir dari sebuah perjalanan. So nikmatilah proses, karena kita akan tahu pada saat itu kekurangan dan kelebihan diri kita masing-masing.

2. Malas
Seringkali kita selalu mengatakan bahwa kita malas dalam melakukan sesuatu yang padahal sesuatu itu sangat menanti dirimu. Sesuatu yang akan mendatangkan kebaikan dalam dirimu. Sesuatu yang akan mendatangkan ibrah kepada orang lain. Tapi inilah kita, dengan sifat malas yang menjadi tabiat diri, seringkali kemalasan menjadi ucapan pertama dalam melakukan sesuatu. Maka apabila kemalasan mengakar pada diri, tunggulah kehancuran masa depan yang menggelapkan segala ruangan hidup Anda.

Nah, kemalasan yang sejatinya adalah sifat buruk pasti bisa diatasi, karena setiap yang memiliki awal pasti memiliki akhir yang jika kita lenyapkan kemalasan ini, akan menemukan kecerahan dalam hidup ini. Untuk membuang tabiat malas yang mengakar pada diri antara lain dapat memehami hal-hal berikut:

Pertama, kita harus memahami konsep. “jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari dan jika kamu berasa di pagi hari jangan tunggu sore hari. Gunakanlah waktu sehatmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu.” (HR. Imam Bukhari).

Kita harus memahami betul apa yang tersurat dalam hadits diatas, boleh jadi ketika kita malas, akan ada banyak tugas yang menunggu setiap saat, pekerjaan selalu numpuk, sehingga kredibilitas kita menjadi jatuh. Kalau kita tahu bahwa waktu adalah hal yang misteri yang kita tidak bisa menentukan kapan waktu yang ada pada diri kita terhenti. Maka semaksimal mungkin kita harus menggunakan waktu dengan sebaik mungkin, menggunakan waktu dengan hal-hal yang baik dan memberikan nilai positif pada diri kita.

Kedua, milikilah mental bersegera dalam kebaikan dan ampunan-Nya. Setelah kita mengerti betul tentang pentingnya waktu, kita harus memiliki sifat atau sikap dalam bersegera melakukan kebaikan dan mentaati segala perintah sehingga berujung pada kebahagiaan hakiki dan ampunan Tuhan yang Maha segalanya. Sangat erat kaitannya antara waktu dan bersegera dalam melakukan kebaikan. Ketika waktu dimanfaatkan betul oleh kita, maka pastilah kebaikan dalam melakukan sesuatu menjadikan diri hamba yang benar-benar beriman serta memiliki sifat yang tidak menjadikan orang malas dalam melakukan sesuatu.

Ketiga, berdoalah kepada Tuhan yang menciptakanmu, usaha tidak bisa diperoleh dengan hasil maksimal, jika doa ditinggalkan, meminta kepada-Nya tidak selalu diwujudkan. Selalu mintalah kepada-Nya karena Tuhan Maha Memberi segala apa yang diminta asal disertai dengan usaha. Usaha dan doa adalah mata rantai yang tak pernah putus, saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Mungkin dua sifat yang menjadi penyebab mengapa orang selalu jatuh miskin dan hidupnya serba kekurangan. Sifat licik dan malaslah yang menghantui dirinya dalam hidup kesehariannya. Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah, swt dari sifat tersebut. Aamiin.

2 Responses to "Sifat Inilah Yang Akan Menghapus Kekayaan Anda"

#Silahkan Komentar Sewajarnya
#Berkomentar Sesuai Topik yang Dibahas
#Dilarang Meletakkan Link ke Situs, Kecuali Referensi Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel