Cara Menjadi Pribadi yang Baik - Konsep Islam
28 Apr 2018
Add Comment
Mz
ReeJall pada kesempatan kali ini akan berbagi artikel tentang “Menjadi Pribadi
yang Baik”. Saya menulis ini teruntuk saya pribadi dan untuk saudara-saudaraku.
Seraya memperbaiki diri untuk lebih baik, Karena yang namanya manusia tak akan
luput dari kesalahan. Maka dari itu sambil belajar saya kiranya juga perlu
menulis. Yuk Membaca !!!
“Pribadi
yang baik adalah pribadi yang senantiasa menerima kritik dan saran orang lain”
Manusia
adalah makhluk sosial yaitu makhluk yang senantiasa selalu butuh pertolonganorang
lain. Menurut freemanof dalam artikelnya bahwa makhluk sosial adalah
orang-orang yang hidup bermasyarakat (zoon politicon). Sebagai makhluk
sosial, manusia tidak bisa mengandalkan pribadinya sendiri, tetapi juga
membutuhkan tangan orang lain untuk hal-hal tertentu. Ini membuktikan bahwa
manusia tidak dapat berdiri sendiri, artinya manusia jelas-jelas adalah makhluk
sosial yang selalu butuh pada sesamanya.
Dalam
agama makhluk sosial disebut hablumminannas yaitu manusia yang baik
terhadap sesama dan selalu berakhlak mulia pada makhluk yang lain seperti manusia,
tumbuhan, dan alam semesta ini. Hubungan dengan manusia yang lain harus dijaga
dengan baik agar memperoleh hubungan yang harmonis bahkan romantis. Alam
menjadi tempat yang juga harus dijaga agar tidak menyebabkan kerusakan pada orang
lain. Sebagai pribadi yang baik tentu harus memiliki sifat yang baik pula,
karena tanpa diimbangi dengan sifat yang baik tentu manusia takkan mampu menjadi
makhluk sosial yang baik.
Nah,
bagaimana caranya untuk menjadi pribadi yang baik, yang disukai banyak orang.
Tentu mudah, karena Anda sedang membaca artikel ini. Disertai dengan
latihan-latihan yang konsisten akan tercapai pribadi yang baik. Adapun untuk
menjadi pribadi yang baik adalah sebagai berikut:
1. Mengenali dan Menata Ego Diri
Langkah yang pertama adalah mengenali ego
sendiri. Kita harus mengetahui diri kita sendiri dan sikap kita terhadap orang
lain. Nah, setelah kita mengenali diri kita, maka kita menata ego. Emosi dan
ego adalah satu hal yang ada dalam diri kita. Ego diri harus ditata dengan
baik.
Dalam bersosialisasi bagaimana tindakan kita ?
akankah yang dikedepankan adalah ego dan hasrat kita kepada orang lain ? ketika tahu ego kita, maka tatalah dengan
baik kapan ego itu dimunculkan dan kapan tidak dimunculkan, sehingga kita akan
dapat mengatur pribadi kita sendiri. Hasilnya diri kita tidak akan diatur oleh
nafsu tapi diri kita sendiri sehingga disitulah ego akan tertata dengan baik.
2. Bersikap ramah kepada orang lain
Setiap orang tentu memiliki sifat ini, Namun
kita perlu menjawab dari pertanyaan “Bagaimana membangun sikap ramah kita
terhadap orang lain ?” nah, perlu didefinisikan terlebih dahulu apa itu ramah ?
ramah adalah baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tutur kata dan
sifatnya, suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan. Baik hati tentu gampang
untuk kita tanamkan dalam hati kita, asalkan tidak diimbangi dengan penyakit
hati yaitu hasad, sombong dan sebagainya.
Islam mengajarkan dengan sangat baik bagaimana
memiliki sifat ramah, yaitu dimulai dari yang termudah yaitu tersenyum. Tentu
tidak asing lagi bagi kita, karena tersenyum selalu kita hadirkan setiap hari
tanpa sadar bahwa senyum itu adalah sebagian dari terbentuknya pribadi yang
baik. Tersenyum adalah langkah awal untuk membangun pribadi yang baik terhadap
sesama. Dengan tersenyum sebenarnya tidak hanya berpengaruh terhadap orang
lain, tapi juga buat diri kita. Tersenyum dalam filsafatindonesia 1001
mempengaruhi hormon secara positif. Tersenyum berperan untuk memelihara
kesehatan dan menghindari sakit, karena dengan tersenyum akan membantu tubuh
rileks dan tetap tenang. Tidak percaya buktikan sendiri ? hehehe.
Sedangkan lebih lanjut, senyum dapat membuat
kita lebih menarik, mampu mengubah perasaan sedih menjadi bahagia, menebarkan
rasa damai, menghilangkan stres, meningkatkan imunitas, menurunkan tekanan
darah, membuat awet muda, membuat kita terlihat tanpa memiliki masalah, dan
dapat membuat kita berpikir positif.
Jadi cara gampang untuk bersikap ramah terhadap
orang lain adalah tersenyum, selebihnya, kita dapat membangun sendiri melalui
sifat positif yang lain.
3. Rendah hati
Adakah orang yang senang bertemu dengan orang
yang bangga diri, dengan orang yang selalu memuji dirinya (sombong), atau
tinggi hati. Tentu tidak ada yang senang bertemu dengan orang tersebut. Mungkin
ada, tapi juga sama-sama sombongnya. Orang yang sombong tentu akan dijauhi
banyak orang, karena sikapnya terhadap orang lain yang tidak sepadan.
Cara gampang untuk rendah diri adalah mengaca
pada padi “Semakin ia berisi semakin merunduklah ia”. Sebanyak apapun ilmu yang
kita miliki tentu semakin dekatlah ia kepada Tuhannya, bukan malah semakin banyak
ilmunya semakin jauh dari Tuhannya. Ilmunya menjadi laknat bagi dirinya. Kita
harus belajar dari filosofi padi
tersebut. Dengan merendah diri, maka orang lain akan menyukai pribadi kita.
Seraya meningkatlah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah.
4. Jadilah Pendengar yang baik
Setiap orang tentu memiliki sahabat, sebagi
tempat bertumpu yaitu tempat curhat, tempat menumpahkan isi hatinya. Maka dari
itu, untuk menjadi pribadi yang baik, dengan mendengarkan curahan hatinya.
Relakan diri menjadi tempat bersandar sementara sahabat kita. Berilah saran dan
nasihat atas masalah yang mereka hadapi, jika dimintanya.
Pribadi yang baik tentu akan menerima saran dan
masukan orang lain. Karena orang lainlah tentu kita bisa melihat kekurangan
diri kita, melihat apa yang buruk dimata orang lain terkait sikap kita.
5. Bersikap sopan
Pernahkah kita mendengar ujaran “Anda Sopan
kami segan”? ujaran ini mungkin sudah tak asing di telinga kita, karena setiap
orang tahu akan ujaran tersebut. Ujaran tersebut sangat tegas menunjukkan bahwa
jika kita sopan maka orang lain akan menghargai kita bahkan bisa jadi akan
menghormati kita karena sikap sopan yang kita berikan.
Lagipula, pribadi yang sopan akan disukai
banyak orang dan dapat menarik hati seseorang, insyaallah. Dari pada orang yang
bertutur kata tak beraturan tidak akan
disenangi banyak orang bahkan orang lain mungkin tidak akan mau mengenali Anda.
Jadi bersikaplah sopan, karena dengan kesopanan
yang kita miliki akan dapat menarik orang lain untuk menyukai kepribadian kita.
Orang sopan akan selalu didekatkan
dengan kemudahan.
Itulah
beberapa hal yang harus kita tanamkan dalam diri kita untuk menjadi pribadi
yang baik. Tentu tidak hanya sifat itu, kita dapat menggalinya lagi lewat
buku-buku yang dipandang dapat mencerahkan hidup Anda. Jadilah pribadi yang
baik, pribadi yang disegani setiap orang.
0 Response to "Cara Menjadi Pribadi yang Baik - Konsep Islam"
Posting Komentar
#Silahkan Komentar Sewajarnya
#Berkomentar Sesuai Topik yang Dibahas
#Dilarang Meletakkan Link ke Situs, Kecuali Referensi Komentar