-->

Cara Menjadi Pribadi yang Baik - Konsep Islam


Mz ReeJall pada kesempatan kali ini akan berbagi artikel tentang “Menjadi Pribadi yang Baik”. Saya menulis ini teruntuk saya pribadi dan untuk saudara-saudaraku. Seraya memperbaiki diri untuk lebih baik, Karena yang namanya manusia tak akan luput dari kesalahan. Maka dari itu sambil belajar saya kiranya juga perlu menulis. Yuk Membaca !!!
“Pribadi yang baik adalah pribadi yang senantiasa menerima kritik dan saran orang lain”
Manusia adalah makhluk sosial yaitu makhluk yang senantiasa selalu butuh pertolonganorang lain. Menurut freemanof dalam artikelnya bahwa makhluk sosial adalah orang-orang yang hidup bermasyarakat (zoon politicon). Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa mengandalkan pribadinya sendiri, tetapi juga membutuhkan tangan orang lain untuk hal-hal tertentu. Ini membuktikan bahwa manusia tidak dapat berdiri sendiri, artinya manusia jelas-jelas adalah makhluk sosial yang selalu butuh pada sesamanya.
Dalam agama makhluk sosial disebut hablumminannas yaitu manusia yang baik terhadap sesama dan selalu berakhlak mulia pada makhluk yang lain seperti manusia, tumbuhan, dan alam semesta ini. Hubungan dengan manusia yang lain harus dijaga dengan baik agar memperoleh hubungan yang harmonis bahkan romantis. Alam menjadi tempat yang juga harus dijaga agar tidak menyebabkan kerusakan pada orang lain. Sebagai pribadi yang baik tentu harus memiliki sifat yang baik pula, karena tanpa diimbangi dengan sifat yang baik tentu manusia takkan mampu menjadi makhluk sosial yang baik.
Nah, bagaimana caranya untuk menjadi pribadi yang baik, yang disukai banyak orang. Tentu mudah, karena Anda sedang membaca artikel ini. Disertai dengan latihan-latihan yang konsisten akan tercapai pribadi yang baik. Adapun untuk menjadi pribadi yang baik adalah sebagai berikut:


1. Mengenali dan Menata Ego Diri
Langkah yang pertama adalah mengenali ego sendiri. Kita harus mengetahui diri kita sendiri dan sikap kita terhadap orang lain. Nah, setelah kita mengenali diri kita, maka kita menata ego. Emosi dan ego adalah satu hal yang ada dalam diri kita. Ego diri harus ditata dengan baik.
Dalam bersosialisasi bagaimana tindakan kita ? akankah yang dikedepankan adalah ego dan hasrat kita kepada orang lain  ? ketika tahu ego kita, maka tatalah dengan baik kapan ego itu dimunculkan dan kapan tidak dimunculkan, sehingga kita akan dapat mengatur pribadi kita sendiri. Hasilnya diri kita tidak akan diatur oleh nafsu tapi diri kita sendiri sehingga disitulah ego akan tertata dengan baik.


2. Bersikap ramah kepada orang lain
Setiap orang tentu memiliki sifat ini, Namun kita perlu menjawab dari pertanyaan “Bagaimana membangun sikap ramah kita terhadap orang lain ?” nah, perlu didefinisikan terlebih dahulu apa itu ramah ? ramah adalah baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tutur kata dan sifatnya, suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan. Baik hati tentu gampang untuk kita tanamkan dalam hati kita, asalkan tidak diimbangi dengan penyakit hati yaitu hasad, sombong dan sebagainya.
Islam mengajarkan dengan sangat baik bagaimana memiliki sifat ramah, yaitu dimulai dari yang termudah yaitu tersenyum. Tentu tidak asing lagi bagi kita, karena tersenyum selalu kita hadirkan setiap hari tanpa sadar bahwa senyum itu adalah sebagian dari terbentuknya pribadi yang baik. Tersenyum adalah langkah awal untuk membangun pribadi yang baik terhadap sesama. Dengan tersenyum sebenarnya tidak hanya berpengaruh terhadap orang lain, tapi juga buat diri kita. Tersenyum dalam filsafatindonesia 1001 mempengaruhi hormon secara positif. Tersenyum berperan untuk memelihara kesehatan dan menghindari sakit, karena dengan tersenyum akan membantu tubuh rileks dan tetap tenang. Tidak percaya buktikan sendiri ? hehehe.
Sedangkan lebih lanjut, senyum dapat membuat kita lebih menarik, mampu mengubah perasaan sedih menjadi bahagia, menebarkan rasa damai, menghilangkan stres, meningkatkan imunitas, menurunkan tekanan darah, membuat awet muda, membuat kita terlihat tanpa memiliki masalah, dan dapat membuat kita berpikir positif.
Jadi cara gampang untuk bersikap ramah terhadap orang lain adalah tersenyum, selebihnya, kita dapat membangun sendiri melalui sifat positif yang lain.


3. Rendah hati
Adakah orang yang senang bertemu dengan orang yang bangga diri, dengan orang yang selalu memuji dirinya (sombong), atau tinggi hati. Tentu tidak ada yang senang bertemu dengan orang tersebut. Mungkin ada, tapi juga sama-sama sombongnya. Orang yang sombong tentu akan dijauhi banyak orang, karena sikapnya terhadap orang lain yang tidak sepadan.
Cara gampang untuk rendah diri adalah mengaca pada padi “Semakin ia berisi semakin merunduklah ia”. Sebanyak apapun ilmu yang kita miliki tentu semakin dekatlah ia kepada Tuhannya, bukan malah semakin banyak ilmunya semakin jauh dari Tuhannya. Ilmunya menjadi laknat bagi dirinya. Kita harus  belajar dari filosofi padi tersebut. Dengan merendah diri, maka orang lain akan menyukai pribadi kita. Seraya meningkatlah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah.


4. Jadilah Pendengar yang baik
Setiap orang tentu memiliki sahabat, sebagi tempat bertumpu yaitu tempat curhat, tempat menumpahkan isi hatinya. Maka dari itu, untuk menjadi pribadi yang baik, dengan mendengarkan curahan hatinya. Relakan diri menjadi tempat bersandar sementara sahabat kita. Berilah saran dan nasihat atas masalah yang mereka hadapi, jika dimintanya.
Pribadi yang baik tentu akan menerima saran dan masukan orang lain. Karena orang lainlah tentu kita bisa melihat kekurangan diri kita, melihat apa yang buruk dimata orang lain terkait sikap kita.


5. Bersikap sopan
Pernahkah kita mendengar ujaran “Anda Sopan kami segan”? ujaran ini mungkin sudah tak asing di telinga kita, karena setiap orang tahu akan ujaran tersebut. Ujaran tersebut sangat tegas menunjukkan bahwa jika kita sopan maka orang lain akan menghargai kita bahkan bisa jadi akan menghormati kita karena sikap sopan yang kita berikan.
Lagipula, pribadi yang sopan akan disukai banyak orang dan dapat menarik hati seseorang, insyaallah. Dari pada orang yang bertutur kata  tak beraturan tidak akan disenangi banyak orang bahkan orang lain mungkin tidak akan mau mengenali Anda.
Jadi bersikaplah sopan, karena dengan kesopanan yang kita miliki akan dapat menarik orang lain untuk menyukai kepribadian kita.  Orang sopan akan selalu didekatkan dengan kemudahan.
Itulah beberapa hal yang harus kita tanamkan dalam diri kita untuk menjadi pribadi yang baik. Tentu tidak hanya sifat itu, kita dapat menggalinya lagi lewat buku-buku yang dipandang dapat mencerahkan hidup Anda. Jadilah pribadi yang baik, pribadi yang disegani setiap orang.

0 Response to "Cara Menjadi Pribadi yang Baik - Konsep Islam"

Posting Komentar

#Silahkan Komentar Sewajarnya
#Berkomentar Sesuai Topik yang Dibahas
#Dilarang Meletakkan Link ke Situs, Kecuali Referensi Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel