Melampaui Batas Masa Lalu
13 Mar 2018
Semoga selalu dalam Lindungan-Nya
Pembaca yang budiman, hidup kita tak akan pernah jauh dari masalah,
hidup kita selalu dekat dengan masalah, hidup kita akan terlangkahi dengan
masalah. Semuanya serba masalah, itulah hidup. kekecewaan bukanlah suatu
pemecahan, menangis apalagi. Terus perbaiki diri, meski ombak menghempas ke
pinggir pantai.
Semua orang punya masa lalu, masa yang penuh dengan pelajaran.
Indah di masa lalu menjadikan masa depan yang lebih cerah, dan buruknya masa
lalu membuat masa depan begitu suram. Apa yang harus dilakukan ? akankah orang
berpikir demikian ? Selamat kepada Anda yang selalu berpikir bahwa yang buruk
tak harus di ingat kembali. Buruk dalam agama atau buruk dalam perspektif
manusia. Semua keburukan di masa lalu tak perlu diingat dan diungkit kembali di
hari ini dan masa depan.
Meminjam perkataan Dr. ‘Aidh al-Qarni, mengingat dan mengenang masa
lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan didalamnya merupakan
tindakan bodoh dan gila. Sama saja dengan membunuh semangat, memupuskan
harapan, dan mengubur masa depan yang belum terlampaui.
Merry Riana pernah bilang dalam motivasinya “Yang lalu biarlah
berlalu, karena yang indah sudah menunggu”. Bukankah kata-kata ini begitu nafsu
untuk dilakukan. Atau hanya orang yang ingin berubah saja yang merasakan.
Sudahlah. Aku mungkin harus merubah diri terlebih dahulu, sebelum mereka
menerima kata itu.
Orang yang berpikir, akan selalu melihat jauh indahnya masa depan
tanpa masa lalu yang buruk menghalangi, dan menjadi aral dalam perjalanan ke
arah yang lebih cerah. Yang namanya masa lalu itu dilipat dan tak pernah
dilihat kembali serta tak diingat oleh pikiran telanjang. Sedih, hampa, serta
gundah merupakan sifat yang harus dibuang.
Orang bilang bahwa masa lalu itu indah, yah indah. Indah bila hal
itu dijadikan pelajaran untuk lebih baik hari ini. Indah bila kita ingat dan
tidak mengulanginya hari ini, indahnya masa lalu yang berkobar akan tekad
menuju kesuksesan, woowww, tak mungkin untuk dilupakan, tapi kenang saja,
jangan terlalu banyak dingat dalam ruang pikiran. Fokus hari dan masa depan
untuk sebuah keberhasilan. Hari ini manfaatkan sebaik mungkin dengan pekerjaan
baik yang berbeda dari masa lalu, dan menambah
investasi akhirat itu jauh lebih indah.
Aku pernah mempunyai masa lalu yang sangat buruk, masa dimana Aku
tak ingat bahwa masa depan lebih indah. Namun tak perlu diceritakan dalam ruang
keindahan ini. Hari dimana Aku mulai merasakan bahwa kebahagiaan ada dalam
jiwa. Senantiasa menentramkan hati, memulai indah hari dengan senyuman. Semua
orang merasakannya, namun tidak menerapkannya. Ironis sekali. Masa laluku
adalah masa suram yang pernah terjadi dalam hidup ini, masa dimana keindahan
kata-kata hanya bersifat sementara. Namun biarlah ia bersemayam dalam ruang
penglupaan, meniti kembali hidup ini mulai dari nol, dari awal mula Tuhan
menciptakan aku.
Masa depan begitu indah untuk dijalani tanpa hal-hal buruk yang
pernah terjadi, keunikan alam tak pernah habis untuk dikaji, dan kebahagiaan
akan selalu menanti. Mau berubah atau tetap istirahat ditempat menunggu takdir
Ilahi. Itu adalah hal bodoh yang hanya akan meniadakan kesempatan yang penuh
arti. [rizal]