Tips Menjadi Penulis Pemula
19 Mei 2018
Add Comment
Terkadang orang bosan dalam menulis, karena tidak menemukan ide yang cocok untuk tulisannya. Padahal banyak masalah yang dapat dijadikan judul untuk proses menulis.
Tidak perlu khawatir, Mz ReeJall akan memberikan beberapa tips untuk penulis pemula. Perlu diingat bahwa untuk menjadi penulis besar pastilah berawal dari proses yang tidak mudah. Harus ada harga yang dibayar di kehidupan ini, termasuk untuk menjadi penulis.
Adapun tips untuk penulis pemula adalah sebagai berikut:
1. Tentukan apa yang akan ditulis
Langkah awal yang harus kamu tentukan adalah apa yang akan kamu tulis, apakah berupa puisi, cerpen, novel, ataukah artikel kreatif yang akan kamu kembangkan. Tinggal tentukan apakah tulisan yang akan kamu tulis itu berbentuk kisah nyata ataukah fiktif, bersifat komedi, humor, atau romantis.
2. Latihan
Berlatih merupakan usaha yang harus dilakukan oleh blogger, punulis pemula. Dengan berlatih, maka kemampuan dalam menulis akan terasah. Tidak ada kesuksesan tanpa dilalui dengan usaha, usahanya adalah latihan. Seberapa besar keinginan kamu untuk jadi penulis ditentukan oleh usaha dan kerja kerasmu dalam mencapai keinginanmu. Maka sering-seringlah melakukan latihan menulis. Lambat laun apa yang kamu bingungkan akan hilang perlahan-lahan.
3. Nikmati proses menulis
Menikmati proses menulis akan memberikan sensasi yang lebih dari biasanya dalam mengembangkan kata-kata, menyalurkan ide, serta proses latihan yang kamu lakukan. Dengan menikmati apa yang kamu lakukan akan menghilangkan kamu dari kebosanan dalam menulis. Menulis jangan kamu jadikan beban sehingga menyebabkan kamu harus berhenti dari apa yang kamu tulis. Menikmati proses adalah langkah yang baik dalam berusaha mencapai keinginan kamu.
4. Eksperimen
Untuk mengembangkan ide menulismu, langkah selanjutnya adalah mengadakan percobaan dengan tidak terpaku pada apa yag menjadi topik bahasanmu. Contoh: Kamu menulis topik agama, bisa jadi kamu kembangkan pada seluruh bentuk aktivitas manusia dalam kesehariannya. Itu menjadikan kamu dapat mengembangkan ide dengan tidak hanya terpaku pada satu persoalan saja.
Dalam melakukan percobaan, kamu jangan hanya terfokus pada apa yang selama ini kamu tulis, contohnya kamu menulis hanya pada bersoalan dunia khayal atau fiktif, cobalah kamu mulai sekarang untuk menulis tentang dunia nyata, serta lingkungan sekitar yang dapat mengembangkan idemu.
5. Waktu Menulis
Tentukan waktu yang tepat untuk menulis, sesuaikan dengan waktu kosong kamu. Kebiasaan dalam menulis akan dapat membantu kamu dalam mengisi waktu kosongmu.
Dalam sehari minimal luangkan waktu satu jam atau dua jam untuk menuangkan bahasa pikiranmu dalam bentuk tulisan. Menulislah setiap hari dan lakukan instrospeksi diri tehadap tulisanmu itu.
6. Baca Buku
Membaca buku jangan hanya fokus pada apa yang kamu sukai saja, kenapa ? karena buku yang lain juga bisa menjadi sumber informasi bagi dirimu, juga bisa menjadi sumber pembendaharaan kata baru dalam pikiranmu.
Selain kamu menentukan waktu kosongmu untuk menulis, kamu juga luangkan waktu kosong untuk membaca. Dengan membaca cakrawala berpikir kamu akan meluas, tidak hanya pada soal agama contohnya, tetapi juga pada lintas topik yang lain. Tujuannya tiada lain untuk mengembangkan idemu, memberikan rasa tertarik menulis tidak hanya pada apa yang kamu sukai.
7. Penyimpanan draf tulisan
Tentukan penyimpanan untuk tulisanmu, bisa berupa ditulis dibuku, blog, flashdisk, dan laptop. Seperti apa yang kamu baca saat ini. Tulisan saya dibaca oleh banyak orang, saya tidak hanya menyimpan secara pribadi karya saya, tapi saya juga bagikan pada orang lain. Semakin banyak berbagi, maka semakin bertambah nilai tawar kamu dari orang lain.
8. Meminta teman untuk membaca tulisanmu
Ini penting, untuk mengetahui apakah tulisanmu itu sudah sesuai, bagus dan layak untuk dipublikasikan ke blog atau berita. Eksistensimu akan terlihat ketika kamu membiarkan tulisanmu dikritik orang lain sekaligus memberikan solusi dari kritikan itu.
Ini adalah cara terbaik untuk mengetahu kualitas tulisanmu, yaitu meminta teman kamu untuk membaca karyamu secara langsung. Terimalah komentar membangun yang dilontarkan oleh teman kamu.
9. Lakukan pencatatan secara cepat dari idemu
Siapkan catatan khusus untuk idemu. Nanti jika ada ide yang muncul dalam pikiran kamu, kamu bisa langsung menulisnya di catatan tersebut.
10. Kirimlah karyamu di Sosial Media
Langkah yang paling mudah untuk mengetahui kualitas tulisanmu adalah dengan membagikannya via sosial media. Bertemanlah dengan orang-orang yang juga suka dengan menulis, sifatnya fiktif atau fakta. Sekarang sudah banyak wadah untuk mengembangkan tulisanmu via grup Whatsapp, Facebook dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya kita mencoba. Apapun yang dilontarkan orang terhadap tulisanmu merupakan nasehat lembut yang terselip dalam kritikan pedas orang lain. So tetaplah menulis, berlatih, dan berlatih.
Tidak perlu khawatir, Mz ReeJall akan memberikan beberapa tips untuk penulis pemula. Perlu diingat bahwa untuk menjadi penulis besar pastilah berawal dari proses yang tidak mudah. Harus ada harga yang dibayar di kehidupan ini, termasuk untuk menjadi penulis.
 |
| pixabay.com |
1. Tentukan apa yang akan ditulis
Langkah awal yang harus kamu tentukan adalah apa yang akan kamu tulis, apakah berupa puisi, cerpen, novel, ataukah artikel kreatif yang akan kamu kembangkan. Tinggal tentukan apakah tulisan yang akan kamu tulis itu berbentuk kisah nyata ataukah fiktif, bersifat komedi, humor, atau romantis.
2. Latihan
Berlatih merupakan usaha yang harus dilakukan oleh blogger, punulis pemula. Dengan berlatih, maka kemampuan dalam menulis akan terasah. Tidak ada kesuksesan tanpa dilalui dengan usaha, usahanya adalah latihan. Seberapa besar keinginan kamu untuk jadi penulis ditentukan oleh usaha dan kerja kerasmu dalam mencapai keinginanmu. Maka sering-seringlah melakukan latihan menulis. Lambat laun apa yang kamu bingungkan akan hilang perlahan-lahan.
3. Nikmati proses menulis
 |
| pixabay.com |
4. Eksperimen
Untuk mengembangkan ide menulismu, langkah selanjutnya adalah mengadakan percobaan dengan tidak terpaku pada apa yag menjadi topik bahasanmu. Contoh: Kamu menulis topik agama, bisa jadi kamu kembangkan pada seluruh bentuk aktivitas manusia dalam kesehariannya. Itu menjadikan kamu dapat mengembangkan ide dengan tidak hanya terpaku pada satu persoalan saja.
Dalam melakukan percobaan, kamu jangan hanya terfokus pada apa yang selama ini kamu tulis, contohnya kamu menulis hanya pada bersoalan dunia khayal atau fiktif, cobalah kamu mulai sekarang untuk menulis tentang dunia nyata, serta lingkungan sekitar yang dapat mengembangkan idemu.
5. Waktu Menulis
Tentukan waktu yang tepat untuk menulis, sesuaikan dengan waktu kosong kamu. Kebiasaan dalam menulis akan dapat membantu kamu dalam mengisi waktu kosongmu.
Dalam sehari minimal luangkan waktu satu jam atau dua jam untuk menuangkan bahasa pikiranmu dalam bentuk tulisan. Menulislah setiap hari dan lakukan instrospeksi diri tehadap tulisanmu itu.
6. Baca Buku
Membaca buku jangan hanya fokus pada apa yang kamu sukai saja, kenapa ? karena buku yang lain juga bisa menjadi sumber informasi bagi dirimu, juga bisa menjadi sumber pembendaharaan kata baru dalam pikiranmu.
 |
| pixabay.com |
7. Penyimpanan draf tulisan
Tentukan penyimpanan untuk tulisanmu, bisa berupa ditulis dibuku, blog, flashdisk, dan laptop. Seperti apa yang kamu baca saat ini. Tulisan saya dibaca oleh banyak orang, saya tidak hanya menyimpan secara pribadi karya saya, tapi saya juga bagikan pada orang lain. Semakin banyak berbagi, maka semakin bertambah nilai tawar kamu dari orang lain.
8. Meminta teman untuk membaca tulisanmu
Ini penting, untuk mengetahui apakah tulisanmu itu sudah sesuai, bagus dan layak untuk dipublikasikan ke blog atau berita. Eksistensimu akan terlihat ketika kamu membiarkan tulisanmu dikritik orang lain sekaligus memberikan solusi dari kritikan itu.
Ini adalah cara terbaik untuk mengetahu kualitas tulisanmu, yaitu meminta teman kamu untuk membaca karyamu secara langsung. Terimalah komentar membangun yang dilontarkan oleh teman kamu.
9. Lakukan pencatatan secara cepat dari idemu
Siapkan catatan khusus untuk idemu. Nanti jika ada ide yang muncul dalam pikiran kamu, kamu bisa langsung menulisnya di catatan tersebut.
10. Kirimlah karyamu di Sosial Media
Langkah yang paling mudah untuk mengetahui kualitas tulisanmu adalah dengan membagikannya via sosial media. Bertemanlah dengan orang-orang yang juga suka dengan menulis, sifatnya fiktif atau fakta. Sekarang sudah banyak wadah untuk mengembangkan tulisanmu via grup Whatsapp, Facebook dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya kita mencoba. Apapun yang dilontarkan orang terhadap tulisanmu merupakan nasehat lembut yang terselip dalam kritikan pedas orang lain. So tetaplah menulis, berlatih, dan berlatih.
0 Response to "Tips Menjadi Penulis Pemula"
Posting Komentar
#Silahkan Komentar Sewajarnya
#Berkomentar Sesuai Topik yang Dibahas
#Dilarang Meletakkan Link ke Situs, Kecuali Referensi Komentar