FieldNote 10: Masjid As-Salafiyah
29 Agu 2018
Add Comment
Kamar Mandi Masjid As-Salafiyah |
Pagi itu, saat matahari sudah
mulai muncul dari tempat munculnya, aku dan kawanku masih menggulingkan badan
di kamar tidurku. Segala sesuatunya berserakan, mulai dari tas, kardus berisi
baju, baju dan celana tergantung tak rapi, serta sampah hasil goresan kata
untuk Plang nama berceceran.
Saling bertukar pikiran menuai
pengetahuan baru di pagi itu, menyelami indahnya pengetahuan, menggali lebih
dalam, dan memperoleh lebih baik.
Sekitar jam 08.00 aku dan kawanku
yang masih asyik-asyiknya menggulingkan badan. Peserta KPM yang perempuan
memanggil kami untuk membersihkan masjid. Karena rasanya saya dan teman tidak
bisa mengangkat badan, tergulinglah badan ini. Peserta KPM perempuan disuruh
berangkat duluan ke masjid. Yang laki-laki menyusul. Hingga
akhirnya badanpun diangkat dan beranjak cepat ke masjid, kasihan yang perempuan
takutnya kecewa.
Saya membershkan kamar mandi
bersama teman sepergulingan badan di kamar rumah Pak Pandi. Dinding kamar mandi
terlihat berlumut, kami bersihkan dengan sikat kamar mandi yang sudah disiapkan
sejak awal. Tempat pembuangan kecing, kamar mandi, dan tempat wudhu’, semuanya
dibersihkan. Pembersihan tidak maksimal, karena lumut yang sudah lama
dibersihkan oleh warga sekitar, tak ada pixal, karena saat itu tim peserta
tidak menyediakan. Ada yang mengelap kaca, menyapu didepan masjid, didalam
masjid, dan kamar mandi perempuan.
Setelah semua selesai, saya
sejenak istirahat, karena capek. Sambil tiduran di tangga teras masjid.
Kemudian saya ke sungai untuk mandi bersama teman. Kira-kira 30 menit di
sungai, membersihkan semua kotoran dan bau tak sedap dibadan, akhirnya bersih
dan segera beranjak pulang ke posko. Setibanya di posko, saya masih disuruh
menyiram halaman rumah, karena berdebu.
0 Response to "FieldNote 10: Masjid As-Salafiyah"
Posting Komentar
#Silahkan Komentar Sewajarnya
#Berkomentar Sesuai Topik yang Dibahas
#Dilarang Meletakkan Link ke Situs, Kecuali Referensi Komentar