Dari Pos Satpam Sampai Lorong al-Muttaqin
12 Okt 2018
Add Comment
Terdiri dari dua Pintu masuk sekolah yaitu pintu gerbang barat dan timur. Pos satpam hanya satu, dan hanya itu yang dilewati siswa siswi masuk ke sekolah yaitu dibagian timur.
Pos satpam berada di sebelah kanan jalan, betembok hijau, menghadap kebarat. Satpam siap menutup pagar pada jam 06.50. Tidak hanya siswa, tapi juga guru yang terlambat tetap dihadang dengan pagar besar itu. Siswa yang terlambat ditanya dan ditindak, kemudian dicatat pada buku besar keterlambatan siswa.
Setelah melewati jalan pos satpam, siswa-siswi melewati lorong at-tauhid, juga melintasi musholla at-tauhid yang konon ada orang bilang, musholla tersebut lebih luas dari lembaga-lembaga lain.
Setiap hari, setiap tempat memiliki penjaga, ada lima titik tempat yang dijaga tepat waktu oleh petugas. Berbeda hari tentu juga berbeda petugas, sesuai guru terjadwal. Lorong al-Muttaqin berada di depan ruang guru piket dan ruang tatib. Setiap hari ruang tersebut juga memiliki petugas terjadwal.
Setiap siswa diwajibkan turun dari sepedanya, dari pintu gerbang sampai al-Muttaqin. Jika sampai pada al-Muttaqin yang di tandai dengan polisi tidur, maka siswa boleh menghidupkan sepedanya dan bisa menaikinya.
Setiap guru yang melihat siswa tidak patuh pada aturan, atau melanggar ketentuan ini akan diberikan sanksi langsung berupa teguran. Terutama yang wajib menegur adalah guru yang berjaga di beberapa tempat tersebut.
Dari sini penulis melihat, SMAN 1 Pademawu yang selanjutnya di singkat Smansapa benar-benar tidak hanya memberikan pengetahuan kepada muridnya, tetapi juga nilai-nilai yang berupa sopan santun, perilaku tersebut juga terlihat dari Gerakan S5JT yaitu Senyum, sapa, Salam, Sopan santun, Jabatan Tangan, dan Tegur Pelanggaran yang digalakkan. Pendidikan seperti inilah yang akan mengantarkan siswa pada pembentukan karakter yang baik dalam dirinya.
Pos satpam berada di sebelah kanan jalan, betembok hijau, menghadap kebarat. Satpam siap menutup pagar pada jam 06.50. Tidak hanya siswa, tapi juga guru yang terlambat tetap dihadang dengan pagar besar itu. Siswa yang terlambat ditanya dan ditindak, kemudian dicatat pada buku besar keterlambatan siswa.
 |
| Siswa sedang membawa sepeda, sebagai bagian gerakan S5JT di SMAN 1 Pademawu |
Setiap hari, setiap tempat memiliki penjaga, ada lima titik tempat yang dijaga tepat waktu oleh petugas. Berbeda hari tentu juga berbeda petugas, sesuai guru terjadwal. Lorong al-Muttaqin berada di depan ruang guru piket dan ruang tatib. Setiap hari ruang tersebut juga memiliki petugas terjadwal.
Setiap siswa diwajibkan turun dari sepedanya, dari pintu gerbang sampai al-Muttaqin. Jika sampai pada al-Muttaqin yang di tandai dengan polisi tidur, maka siswa boleh menghidupkan sepedanya dan bisa menaikinya.
Setiap guru yang melihat siswa tidak patuh pada aturan, atau melanggar ketentuan ini akan diberikan sanksi langsung berupa teguran. Terutama yang wajib menegur adalah guru yang berjaga di beberapa tempat tersebut.
Dari sini penulis melihat, SMAN 1 Pademawu yang selanjutnya di singkat Smansapa benar-benar tidak hanya memberikan pengetahuan kepada muridnya, tetapi juga nilai-nilai yang berupa sopan santun, perilaku tersebut juga terlihat dari Gerakan S5JT yaitu Senyum, sapa, Salam, Sopan santun, Jabatan Tangan, dan Tegur Pelanggaran yang digalakkan. Pendidikan seperti inilah yang akan mengantarkan siswa pada pembentukan karakter yang baik dalam dirinya.
0 Response to "Dari Pos Satpam Sampai Lorong al-Muttaqin"
Posting Komentar
#Silahkan Komentar Sewajarnya
#Berkomentar Sesuai Topik yang Dibahas
#Dilarang Meletakkan Link ke Situs, Kecuali Referensi Komentar