Tips Memilih Jurusan Sesuai Minatmu

Hai adik-adik SMA sederajat, waktu saya menentukan jurusan apa yang akan saya ambil ketika mau kuliah, kebimbangan terjadi dalam benakku. Bayangkan jika kita tidak tahu tentang apa minat kita sendiri, tidak tahu passion kita, kesukaan kita, rasa-rasanya pasti gak enak banget. Dulu, ketika saya mau menentukan jurusan apa yang layak untuk dipilih ketika masuk kampus favorit, saya menentukan jurusan yang sesuai dengan minat saya, mencatat semua jurusan yang saya kira gampang. Di antara jurusan yang saya pilih yaitu Jurusan IT, Pendidikan Agama Islam, dan sastra Bahasa Indonesia. Dari tiga jurusan tersebut saya memilih kampus yang berbeda yaitu antara Malang dan Pamekasan, Madura tempat saya lahir. Hingga pada akhirnya saya keterima di STAIN Pamekasan yang pada Bulan Mei 2018 lalu kampus STAIN Pamekasan beralih status menjadi IAIN Madura di jurusan Pendidikan Agama Islam.

Saya menyimpulkan dari beberapa hal yang saya lakukan dalam menentukan jurusan yang layak diambil selama kuliah yang dibingkai menjadi beberapa tips sebagaimana berikut

1. Pikirkan dan Telitilah Diri Kamu

Berpikir dan Teliti Dirimu (Sumber: kompasiana.com)

Coba deh kamu ingat-ingat ketika masa kamu masih SMA, apa sih mata pelajaran yang membuat kamu nyaman, membuat kamu cepat paham, membuat kamu bisa memberikan penjelasan ulang kepada teman-temanmu, bahkan teman-temanmu akan banyak bertanya kepadamu. Pasti tahu dong, mata pelajaran kesukaan kamu sejak SMA, bisa jadi karena gurunya menguasai materi, cepat memberikan pemahaman kepada kamu, atau kamu memang suka pada guru yang mengampu mata pelajaran tersebut. Bisa juga disisi yang lain berkaitan dengan kegiatan ekstra sekolah seperti pertandingan olahraga, seni, bahkan kegiatan-kegiatan lain yang dapat membuat dirimu bisa upgrade pengetahuanmu. Coba deh, kamu ingat-ingat, kemudian catat satu persatu sesuai dengan yang kamu ingat itu.

2. Percaya Diri

Yakinkan diri Bahwa Kamu Bisa (Sumber: mamikos.com)

Kesukaan pada mata pelajaran di SMA tidak cukup untuk menentukan jurusan yang akan kamu ambil ketika kuliah. Selain itu, kamu harus percaya diri. Ketika kamu sudah menentukan beberapa jurusan yang menjadi opsi kuliahmu, kamu kemudian melihat sendiri, apakah dengan beberapa mata pelajaran yang disukai dapat membuat kamu percaya diri, kemudian pilihlah prioritas mata pelajaran yang dapat membuatmu lebih PD.

Sebelum saya memilih betul-betul jurusan yang saya ambil, saya melakukan pencatatan terhadap jurusan opsi yang akan saya ambil di buku catatan kecil, dan memprioritaskan salah satu dari tiga jurusan yang membuat saya lebih PD, dan tahu betul tentang beberapa mata pelajaran tersebut.

3. Penelitian Terpenting

Teliti Kakak Tingkatmu (Sumber: www.moondoggiesmusic.com)

Setelah kamu menentukan jurusan yang layak untuk kamu ambil di bangku kuliah, kamu harus melakukan langkah selanjutnya, yaitu penelitian lapangan. Orientasi dari jurusan yang kamu pilih, apakah berimbas kedunia kerja, pengembangan ilmu pengetahuan atau hal lainnya. Contoh seperti ketika saya akan mengambil jurusan IT, akankah dunia kerja membutuhkan IT, bagaimana dampak IT terhadap masa depan saya sendiri, akankah saya akan jadi pengangguran atau terjun ke dunia kerja dan banyak dibutuhkan orang dan perusahaan, itu yang harus kamu pikirkan. Analisis terlebih dulu kemungkinan yang akan terjadi dari dipilihnya jurusan yang kamu ambil. Beranilah untuk bertanya pada alumni terbaik tempat kamu akan kuliah, jika kamu mau kuliah di IAIN Madura atau di kampus lain yang kamu tuju, cobalah bertanya kepada alumni atau yang masih menempuh studi disana. Jika kamu benar-benar akan kuliah dan tidak ingin salah jurusan ketika sudah masuk kampus tentu akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengetahui bagaimana proses yang terjadi dan apa yang akan dilakukan ketika pembelajaran didalam kelas, kamu juga bisa bertanya tentang mata kuliah yang akan dipelajari selama perkuliahan berlangsung, mulai dari semester awal sampai semester akhir.

4. Pinta Restu Orangtua

Pinta Restu Orangtuamu (Sumber: Palembang.tribunnews.com)

Sangat perlu meminta restu orang tuamu, dengan restu tersebut kamu dapat menjalankan hari-harimu di perkuliahan dengan tenang, tenteram, dan damai. Usahakan persepktif kamu dengan orang tuamu sama, artinya ketika kamu memilih jurusan yang kamu ambil, orangtuamu tahu bahwa kamu memilih jurusan tersebut. Bisa jadi, orang tua yang berpendidikan akan memberikan saran kepada kamu, atau malah memilihkan jurusan lain kepadamu, contoh saat itu bapakmu memilihkan jurusan pendidikan agama Islam karena saat kuliah bapakmu juga memilih jurusan pendidikan agama Islam, jika kamu setuju silahkan diikuti, namun jika kamu tidak setuju bisa saja kamu ungkapkan alasan kenapa kamu memilih jurusan itu, kemukakan bahwa kamu sudah mengintrogasi kakak tingkat atau alumni di kampus yang kamu pilih, dan tahu betul alur perjalanan selama kuliah.

5. Teguh Pendirian

Kuliah adalah hidupmu, yang menjalankan adalah kamu. Jangan terpengaruh karena orang lain dalam memilih jurusan. Ketika kamu sudah benar-benar memilih satu jurusan, jangan karena satu sebab seperti karena pacar, teman, atau lingkungan anda menuntut anda memilih jurusan tersebut, seperti lingkunganmu adalah lingkungan santri maka jurusan yang dipilih yaitu jurusan yang tidak jauh dari santri, atau karena permintaan orang lain. Ini penting, kamu harus teguh pendirian, tekad sudah bulat bahwa kamu akan memilih jurusan ini dan akan kuliah di kampus yang kamu pilih.

Bisa saja ketika kamu sudah maksimal memilih jurusan dan kampusmu, kamu tidak diterima ditempat yang kamu pilih, maka dari itu, kamu harus menentukan jalur alternatif jurusan atau kampusmu. Ini terjadi pada saya, ketika saya memilih jurusan sastra Indonesia, saya memilih kampus di UM Malang, tapi karena saya tidak diterima disana, saya langung memilih jalur alternatif di kota kelahiran yaitu di IAIN Madura, kebetulan saya memilih dua jurusan di jalur SPAN-PTKIN, opsi yang pertama memilih Tadris Bahasa Indonesia dan yang kedua Pendidikan Agama Islam, dan pada akhirnya keterima Jurusan Pendidikan Agama Islam Deh.

Ingat, bahwa ketika kamu masuk dalam masa perkuliahan, yang menentukan kualitas dan kuantitas diri kamu adalah kamu sendiri, bukan orang lain. Dalam perkuliahan berbeda saat SMA, usahamu menentukan hasilmu. Usahakan juga tidak memilih kampus swasta, tapi pilihlah kampus yang sudah negeri dan sudah berbasis IT artinya dalam memprogram mata kuliah menggunakan online dan saat melihat nilai kamu bisa secara online, jadi yang berurusan dengan segala perkuliahanmu diluar kelas menggunakan secara online, sehingga tidak perlu ke kampus untuk memprogram dan melihat nilai mata kuliahmu, cukup kamu duduk atau tidur berbaring bersama bantal guling kesukaanmu di rumah.

Apapun jurusan yang kamu pilih, itu sudah menjadi keputusanmu, dan nyatakan dalam dirimu bahwa jurusan yang kamu pilih adalah yang dapat mengubah hidupmu, jurusan yang paling keren di kampus yang kamu tuju, serta jurusan yang paling banyak diminati di kampusmu. Asalkan kamu yakin kamu akan menghempaskan semua parasit dalam kehidupanmu untuk mencapai kesuksesanmu.

6. Tidak Ada Kuliah Gampang

Dalam Masa Perkuliahan (Sumber: nasional.tempo.co)

Kalau kamu berubah, kamu pasti bisa. Mungkin ketika kamu di SMA, kamu gak suka matematika karena ada rumus-rumus yang membuatmu tidak mengerti. Itu tidak akan hilang dalam perkuliahanmu karena kamu ngambil jurusan yang seakan-akan menurutmu jauh dari rumus tersebut, matematika akan selalu ada dalam perkuliahan, walaupun kamu memilih jurusan Pendidikan Agama Islam atau yang berkenaan dengan Keislaman lainnya. Jadi tidak ada kuliah yang gampang adik-adik, harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dengan penuh semangat. Perspektif sulit sebenarnya bukan karena kamu tidak tahu, tetapi karena kamu tidak berusaha menjalaninya. Maka jalani terlebih dahulu, maka akhirnya akan mudah. Belajar dengan sungguh-sungguh. Diperkuliahan kamu dapat bermodal membaca referensi yang ada diperpustakaan kampusmu. Datangi dan makan semua buku-buku yang ada diperpustakaan tersebut, hingga orang-orang perpustakaan sudah tidak asing dengan wajahmu.

Mungkin itu beberapa tips memilih jurusan dan mengikuti proses perkuliahan di kampus yang kamu pilih. Memetik pantun “Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Tidak ada sukses yang dijalani dengan bermalas-malasan, semua harus dengan jerih payah yang diusahakan, dengan keringat yang mengucur di badan, hingga pada akhirnya kamu akan menemukan titik kesuksesan.

Share this post