FieldNote 12: Optimalisasi Pemanfaatan Pupuk Kandang

Bersama Ketua Kelompok Tani Taman Sari 

Pada jam 13.00 kami mengadakan sosialisasi tentang Pupuk Organik bersama masyarakat dusun Sumber Batas di rumah Pak Hori. Tempatnya berdekatan dengan rumahnya yaitu di sawah, tepat di barat rumahnya. Mengadakan sosialisasi ini dalam rangka lebih memperbaiki kualitas perekonomian dusun Klompang Barat. Pupuk organik menjadi alasan penting dalam menyuburkan tanaman, bahan dasar yang di gunakan adalah kotoran ternak sapi yang kering.

Pupuk organik merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyuburkan tanaman tidak hanya pada tembakau, tapi juga pada tanaman lain seperti kedelai, jagung, kacang hijau, kacang tanah, dan tanaman-tanaman yang lain. pupuk organik akan menyuburkan lebih dari biasanya, karena terdapat campuran bahan-bahan lain selain pupuk kandang yaitu, dolemit, sekam padi.

Prosedur pembuatan di lakukan dengan memberikan arahan kepada masyarakat tentang cara awal yang dilakukan. Pertama kali yang dilakukan adalah meratakan pupuk kandang, dicampur sekam padi, urea, dolomit, dan probiotik. Ada beberapa bahan kimia yang dicampur untuk mengurangi bau pupuk kandang dan dapat mengurangi pemberian pupuk berlebihan pada tanaman.

Masyarakat sangat antusias mengikuti sosialisasi ini, mulai dari awal, warga terlebih dahulu mengumpulkan pupuk kandang sampai pada tahap akhir yaitu didiamkan selama seminggu. Ketika langsung terkenak sinar matahari, maka akan rusak. Seharusnya ditutupi terpal atau alat lain yang bisa menutupinya. Sebenarnya banyak manfaatnya pupuk organik ini pada tanaman, tidak hanya menyuburkan tanaman tapi juga Mampu membantu mencegah erosi lapisan atas tanah, Mampu menjaga kelembaban dari tanah, sehingga akan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada tanaman, dan yang lainnya.

Share this post